Halo Sobat Nuklir!
Kali ini akan membahas manfaat IPTEK nuklir terutama dibidang Renogram. Seperti apa manfaatnya dalam dunia kesehatan?? Mari kita simak 😀
Perkembangan nuklir di Indonesia begitu
pesat sehingga bisa memberikan manfaat bagi manusia disekitarnya. Sebagai
manusia, kesehatan adalah hal yang terpenting dalam kehidupan. Aspek kehidupan
dapat menunjang berbagai kebutuhan terutama dalam kesehatan. Berbagai macam
teknologi nuklir yang dikembangkan sangat membantu masyarakat dalam
meningkatkan aspek kehidupan baik dalam bidang pertanian, industri pangan,
kesehatan dan lain-lain. Khususnya dalam kesehatan, teknologi nuklir telah
memberikan banyak manfaat sebagai proses penyembuhan, misalnya kanker, ginjal.
![]() |
Alat Renograf |
Meningkatnya Jumlah penderita
kelainan fungsi ginjal menunjukkan peningkatan dalam dua dasa warsa terakhir
ini 20.000 pasien baru per tahun terdeteksi di rumah sakit pemerintah, serta
terdapatnya peningkatan pasien melakukan terapi cuci darah [1]. Untuk
mengurangi tingkat kelainan pada ginjal, badan tenaga nuklir telah
mengembangkan sebuah alat yang dapat membantu proses penyembuhan bagi pasien
penderita kelainan fungsi ginjal. Alat ini disebut dengan renograf. Renograf
yaitu alat untuk pemeriksaan fungsi ginjal berbasis teknologi radioisotope yang
mampu mengidentifikasi secara spesifik fungsi kedua ginjal dan menghitung
parameter fungsi ginjal dengan waktu singkat. Alat kesehatan renograf dirancang
dengan menggunakan kamera gamma untuk mendeteki fungsi ginjal. Pemeriksaan
fungsi ginjal dengan renograf adalah teknik pemeriksaan invivo, yaitu memonitor
aktivitas radiasi gamma dari ginjal dengan detektor dari luar tubuh [4]. Radiasi
yang masuk dan keluar dari ginjal disensor oleh sistem deteksi yang diletakkan
di belakang tubuh tepat pada posisi ginjal [2].
Teknik pemeriksaan pada alat ini yaitu
dengan menyuntikkan radioisotope Iodin-131 atau Tc-99m melalui pembuluh darah
dan kemudian akan dideteksi dengan detector. Proses pendeteksian ginjal dengan
renograf hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit [3]. Kemudian pasien diminta
untuk duduk dikursi khusus yang terletak sejajar dengan pinggang dan ginjal
berada dan tidak menggerakkan pinggan selama proses pemeriksaan berlangsung
supaya bisa terdeteksi.
Ketika pasien sudah masuk stadium 3 atau 4
semakin sulit renograf mendeteksi ginjal terssebut, jika mengalami gejala-gejala
kelainan ginjal misalnya susah buang air kecil, maka lakukan segera pendeteksi
ginjal. Kelebihan dari renograf ini bisa mencegah kelainan fungsi ginjal dan
lakukanlah pemeriksaan sejak penyakit ini masih dalam tahap awal atau ada
keluhan. Alat Kesehatan nuklir pada renograf sangat aman sehingga pasien untuk
tidak melakukan pencucian darah karena detector yang akan bekerja untuk
mendeteksi kelainan fungsi ginjal dalam tubuh.
Referensi
- Aplikasi Klinik Renograf IR-03 untuk Rumah Sakit: Teknologi dan Analisis Biaya (https://www.neliti.com/publications/106365/aplikasi-klinik-renograf-ir-03-untuk-rumah-sakit-teknologi-dan-analisis-biaya)
- Perekayasaan Renograf IR8 (http://jurnal.batan.go.id/index.php/prima/article/view/3761/3268)
- Prinsip kerja renograf (http://jurnal.batan.go.id/index.php/prima/article/view/3761/3268)
- Kajian pengaruh ketidak tepatan posisi detector renograf terhadap nilai uptake relative dan eksresi individual (https://inis.iaea.org/collection/NCLCollectionStore/_Public/41/003/41003402.pdf?r=1&r=1)
Posting Komentar